Turbocharger & VGT
TURBOCHARGERSering Kita Mendengar Kata Turbo, dan Kadang kita berekspektasi berlebihan tentang sebuah kata Turbo, Mungkin Ketika anda masih kanak kanak ada sebuah stick permainan yang ada tulisan Turbonya pada stick tersebut ( misal stick game Sega, Nintendo ) atau pada komputer Jadul ada switch tombol Turbo pada CPU anda.
Diagram kerja Turbo Secara Sederhana |
Lupakan kedua hal itu diatas Kita hendak membahas Perangkat Turbo Pada sebuah Mobil.
Sebelumnya, Anda perlu memahami dasar-dasar pembakaran internal pada sebuah mesin dahulu. Setiap Mesin adalah "Bernapas" ketika hidup. Artinya, Mesin menyedot udara dan bahan bakar untuk dibakar menjadi energi. Udara dan bahan bakar kemudian dimampatkan oleh piston untuk kemudian diubah menjadi Energi Gerak. Setelah itu, limbah pembakaran yang tercipta dikeluarkann melalui knalpot / exhaust manifold. Semua ini biasanya dinamakan dengan empat stroke piston.
Skema Turbocharger di mesin |
Sudah Jelas Ya,
Perangkat Turbocharger ini ternyata mempunyai Kelemahan yaitu yang namanya Turbo Lag. Turbo Lag adalah jeda sesaat saat mesin berakselerasi dimana terjadi kevakuman di intake manifold ( pada waktu Gas Mendadak ) Mesin sudah membutuhkan udara didalam intake manifold, akan tetapi Turbo belum bekerja ( mengapa belum bekerja ) tentu karena turbo membutuhkan Gas buang dari knalpot untuk memutar turbin yang selanjutanya digunakan untuk memutar kompresor.
Untuk mengurangi Turbo Lag bisa digunakan unit Turbo yang turbinnya kecil, karena kecil maka ketika mesin idle pun sudah menghasilkan boost Turbo, akan tetapi dengan turbo kecil tentunya udara yang dihasilkan juga sedikit, sehingga tenaga yang diperolehpun tidak maksimal.
Dengan Berjalannya waktu dan dengan tehnologi yang semakin maju maka ditemukan lah yang Namanya VGT Variable Geometri Turbo.
VGT / VNT / VTG / VTA / VGS / VG
Diagram sederhana kerja VGT |
Variable Geometry Turbo (VGT) adalah turbocharger yang bekerja pada prinsip yang sama seperti pada turbocharger pada umumnya. Dia Ini juga memiliki turbin dan kompresor, yang terhubung ke poros. Perbedaan dengan turbocharger konvensional adalah bahwa turbocharger VGT memiliki adjustable baling-baling adjustable.
Contoh VGT dari Volvo |
Sesuai perkembangan maka VGT pun bernama berbeda beda semisal saja
- VGT - Variable Geometry Turbocharger (Cummins/Holset),
- VNT - Variable Nozzle Turbine (Honeywell/Garrett),
- VTG - Variable Turbine Geometry (BorgWarner and ABB),
- VG - Variable Geometry turbocharger (MHI),
- VGS - Variable Geometry System turbocharger (IHI),
- VTA - Variable Turbine Area (MAN Diesel & Turbo)
PERKEMBANGAN VGT
Produksi pertama yang menggunakan turbo ini adalah Shelby CSX-VNT Pada tahun 1989, dilengkapi dengan mesin K Chrysler 2.2 Liter. Shelby CSX-VNT memakai turbo dari Garrett, yang disebut VNT-25 karena menggunakan kompresor yang sama dari Garrett T-25. Turbocharger produsen Aerocharger menggunakan istilah 'Turbin Nozzle Variabel-Area' (Vatn) .
Di Jepang, 1989 Honda Legenda
menggunakan variable geometry turbo dengan udara yang didinginkan
intercooler yang dipasang pada mesin 2.0 L V6, tetapi hanya diproduksi
untuk satu tahun saja.Pengunaan VGT pada Varian Pajero Dakar Meningkatkan Torsi dan Tenaga secara Signifikan |
Pada tahun 1991, Fiat menganti VGT turbocharger (Honeywell VNT) ke turbodiesel direct-injected Croma itu.
Peugeot 405 T16, diluncurkan pada tahun 1992, menggunakan Garrett VAT25 variabel-geometri turbocharger bermesin 2.0-liter 16 katup.
2007 Porsche 911 Turbo memiliki double VNT turbocharger pada mesin 3.6-liter boxer enam silinder.
Pada 2012, Suprock Technologies,
LLC merilis VGT turbocharger dengan controller variabel berdasarkan
parameter sensor meliputi tekanan, temperatur, dan kecepatan poros.
Kontroler ini memungkinkan kendaraan yang awalnya tidak dilengkapi
dengan VGT untuk memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kinerja dan
efisiensi. Kontroler ini mampu menghitung efisiensi kompresor antara
parameter lainnya yang ditampilkan pada pod pengukur terletak di kabin.
Karena jumlah input, perangkat dapat digunakan untuk menyempurnakan dan
mendiagnosa sistem turbo berdasarkan suhu, tekanan, aliran udara, dan
perilaku kompresor.
Pada 2013, Suprock Teknologi VGT kontroler
dikembangkan oleh Blaylock Turbo VGT pada Switchblade mereka.
Implementasi tersebut teknologi VGT memiliki potensi untuk mengurangi
tekanan yang pada akhirnya dapat menurunkan suhu gas buang (EGT), dan
meningkatkan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.
No comments:
Post a Comment