Standar celah klep sepeda motor adalah 0,05 mm. Pada beberapa sepeda motor seperti GL dan sekelasnya celah klepnya adalah 0,10 mm. Untuk sepeda motor merk Yamaha setelan klepnya adalah 0,07 mm. Jadi setelan klep sesuai dengan standarnya. Bila sepeda motor yamaha, pakailah setelan 0,07 mm. Demikian juga untuk sepeda motor lainnya, ikuti standar penyetelannya. Lalu alat apa saja yang dibutuhkan dalam penyetelan klep:
1. Fuller gauge
2. Kunci ring 8 mm atau kunci 10 mm untuk sepeda motor GL
3. Kunci sock untuk sesuaikan ukurannya dengan baut pada as magnet
4. Kunci khusus untuk setelan klep.
5. Obeng minus
Setelah anda siapkan peralatan di atas, maka marilah kita mulai melakukan penyetelan celah klep:
1. buka tutup lubang poros engkol dan tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian dengan obeng minus
2. Putar poros engkol dengan menggunakan kunci sock arahnya berlawanan dengan arah jarum jam.
3. Paskan tanda “T” yang ada pada rotor magnet di lubang tanda pengapian di bak mesin sebelah kiri ( tempat tutup bak dari rotor magnet / sepul).
4. Buka tutup lubang penyetelan klep. Cek apakah klep bergoyang. Bila klep tidak bisa digoyangkan, maka putar terus poros engkol 360 derajat hingga tanda “T “ di rotor magnet kembali terlihat dari lubang pemeriksaan tanda pengapian.
5. Cek bila klep sudah bisa digoyangkan, baru mulai penyetelan.
6. penyetelan yang pertama adalah dengan memasukkan fuller gauge ke dalam celah antar rocker arm dan noken as nya. Bila fuller dapat masuk dengan ukuran 0,05 mm, maka cobalah memasukkan ukuran yang lebih besar, misalkan 0,10 mm. Bila fuller gauge dengan ukuran 0,10 mm dapat masuk maka lakukan penyetelan. Tapi bila ukuran tersebut tidak bisa masuk, tak perlu disetel. Artinya setelan klep sudah benar.
7. Bila setelan klep tidak benar atau terlalu lebar, maka anda kendorkan mur pengunci pada sekrup penyetelan dengan kunci ring 8 mm
8. Gunakan kunci khusus penyetel klep untuk memutar sekrup penyetelan klep. Arah putarannya searah dengan arah pengencangan. Tes apakah fuller gauge ukuran 0,05 mm tersebut dapat masuk dengan sesak atau seret. Bila sudah sesak, artinya setelan sudah benar.
9. Kencangkan mur pengunci, tapi sambil menahan sekrup penyetel tidak ikut berputar.
10. Pasang kembali tutup lubang penyetelan klep.
11. Lakukan hal yang sama pada klep yang satunya lagi.
12. Setelah kedua klep selesai disetel tutup kembali tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian dan tutup lubang poros engkol.
Setelah selesai menyetel klep , hidupkan mesin sepeda motor anda. Bila mesin hidup dengan suara yang halus, artinya setelan klep anda benar. Tapi bila mesin tidak bisa hidup , artinya setelan anda terlalu rapat. Demikan pula bila mesin terlalu berisik, maka setelan klepnya terlalu renggang.
No comments:
Post a Comment