Monday, December 16, 2013

Tentang Sistem Suspensi Independen

Tentang Sistem Suspensi Independen

Suspensi independen adalah istilah untuk sistem suspensi mobil yang memungkinkan setiap roda pada poros yang sama untuk bergerak secara vertikal (yaitu bereaksi terhadap gundukan di jalan) independen ( bebas ) tidak bergantung satu sama lain. Perhatikan bahwa "independen" mengacu pada gerakan atau jalur pergerakan roda / suspensi. Adalah umum untuk sisi kiri dan kanan dari suspensi untuk dihubungkan dengan anti-roll bar atau mekanisme seperti lainnya. Dewasa ini hampir semua kendaran Penumpang mengunakan Suspensi Independen di roda depan, dan beberapa diantaranya sekarang malah sudah mengunakan independen juga diroda belakangnya.
Ada banyak tehnologi suspensi yang digunakan diantaranya adalah:
  • Swing axle
  • Sliding pillar
  • MacPherson strut 
  • Upper and lower A-arm (double wishbone)
  • Multi-link suspension
  • Trailing arm suspension
Swing Axle
swing axle
Swing Axle
Swing axleadalah tipe sederhana suspensi independen yang dirancang dan dipatenkan oleh Edmund Rumpler pada tahun 1903. Ini adalah penemuan revolusioner di industri otomotif, yang memungkinkan roda untuk bereaksi terhadap penyimpangan dari permukaan jalan, Aplikasi Kendaraan pertama digunakan pada Rumpler Tropfenwagen (yang kemudian ditiru oleh Mercedes 170), Superior Standard dan Volkswagen Beetle. Ayunan jenis inipada awalnya digunakan pegas daun dan peredam kejut (shock absorber). Selain itu juga  juga digunakan dalam pesawat generasi awal ( th 1910 atau sebelumnya), seperti Sopwith dan Fokker.
Sliding Pillar
sliding pillar
Sliding Pillar
Sliding Pillar merupakan bentuk suspensi independen untuk mobil ringan. Dimana poros dan perakitan roda melekat pada tiang vertikal atau yang bisa bergeser keatas dan ke bawah (seperti rel), Selain bergerak keatas dan kebawah juga diberi gerakan memutar. Suspensi Sliding pilar independen pertama kali digunakan oleh Decauville pada tahun 1898, tercatat pertama contoh suspensi depan independen pada kendaraan bermotor.  suspensi sliding pilar juga telah digunakan oleh beberapa produsen cyclecar, pembuat Tracta Perancis, dan beberapa kendaraan prototipe.

MacPherson strut

Basic MacPherson strut
Basic MacPherson strut 
Pada tahun 1949 Earle S. MacPherson mempatenkan MacPherson strut. Suspensi MacPherson strut adalah sistem suspensi depan yang paling banyak digunakan, terutama dalam mobil asal Eropa. Suspensi MacPherson strut menggabungkan shock absorber dan coil spring menjadi satu kesatuan. Hal ini akan mengakibatkan sistem suspensi yang lebih kompak dan ringan yang dapat digunakan untuk kendaraan front-wheel drive. karena desain lebih sederhana maka suspensi ini ongkos produksi/ pembuatannya murah. dibandingkan dengan suspensi model double wishbone atau multi link, Selain itu karena sederhana maka membuat kendaraan lebih kompak karena tidak terlalu banyak makan tempat. Sehingga banyak digunakan untuk kendaraan berpenggerak front wheel drive. Sedangkan Kelemahannya karena hanya ditopong langsung oleh shockabsorber maka handling dan getaran akan langsung tersa di pengemudi, walau dewasa ini pihak perancang dari pabrikan sudah berusaha memperbaiki kekurangan tersebut. 
Upper and lower A-arm (Double wishbone)


Suspensi Double Wishbone
Suspensi Double Wishbone
Suspensi Double Wishbone, juga dikenal sebagai suspensi A-lengan, adalah jenis umum lain suspensi independen depan.
Meskipun ada beberapa kemungkinan konfigurasi yang berbeda, desain ini biasanya menggunakan dua lengan berbentuk wishbone untuk memegangi roda. Setiap wishbone, yang memiliki dua posisi mounting frame dan satu di roda,  shock absorber dan coil spring digunakan untuk menyerap getaran. Suspensi double wishbone memungkinkan kontrol yang lebih besar atas sudut camber roda, Suspensi ini lebih stabil, dan sedikit efek goyang yang akhirnya memberikan  kemudi lebih konsisten (pure handling). Dengan karakteristik ini, Suspensi double-wishbone sekarang secara umum telah dipergunakan pada mobil-mobil terutama mobil yang berdimensi lebih besar.
Multi-link suspension
multi link
Multi Link
Suspensi multi-link adalah suspensi yang menggunakan tiga atau lebih lengan lateral, dan satu atau lebih lengan memanjang. Definisi yang lebih luas menganggap setiap suspensi independen memiliki 3 kelompok kontrol atau lebih multi suspensi-link. Lengan ini tidak harus dengan panjang yang sama, dan dapat berbentuk asimetris. 
Biasanya setiap lengan memiliki sendi bola (ball joint) atau bushing karet pada setiap ujung ujung sendinya. Beberapa desain multi-link memang menggunakan lengan wishbone, yang memiliki dua ring di salah satu ujungnya. Pada suspensi depan salah satu lengan lateral digantikan oleh tie-rod, yang menghubungkan kemudi dengan hub roda.

Trailing arm suspension

 Trailing Arm Suspension
Trailing Arm Suspension
Suspensi trailing arm, kadang-kadang disebut sebagai trailing link adalah desain suspensi di mana satu atau lebih lengan (atau "link") menghubungkan as roda dan sasis. Suspensi ini biasanya digunakan pada as roda belakang. Seperti yang digunakan pada Citroën 2CV, memiliki lengan menghubungkan as roda dan sasis.

Desain Trailing arm dalam pembuatan poros bergerak sering hanya menggunakan dua atau tiga link dan batang Panhard untuk sebagai roda lateral. Setiap hub roda terletak, lengan sekitar segitiga yang berporos pada satu titik, di depan kemudi. Trailing Arm juga dibagi lagi menjadi beberapa diantaranya semi trailing. Sebuah lengan suspensi semi-trailing adalah suspensi independen di mana setiap hub roda terletak yang berporos pada dua titik. Trailing arm suspensi biasanya digunakan untuk roda belakang kendaraan. Coba anda mencari Mobil VW Beetle (VW Kodok) dan intiplah suspensinya, dia mengunakan sistem Trailing Arm.

sekian..

No comments: