Monday, December 16, 2013

Turbocharger dan VGT

Turbocharger & VGT

TURBOCHARGER
Sering Kita Mendengar Kata Turbo, dan Kadang kita berekspektasi berlebihan tentang sebuah kata Turbo, Mungkin Ketika anda masih kanak kanak ada sebuah stick permainan yang ada tulisan Turbonya pada stick tersebut ( misal stick game Sega, Nintendo ) atau pada komputer Jadul ada switch tombol Turbo pada CPU anda.
Diagram kerja turbo secara sederhana
Diagram kerja Turbo Secara Sederhana

Lupakan kedua hal itu diatas Kita hendak membahas Perangkat Turbo Pada sebuah Mobil.
Sebelumnya, Anda perlu memahami dasar-dasar pembakaran internal pada sebuah mesin dahulu. Setiap Mesin adalah "Bernapas" ketika hidup. Artinya, Mesin menyedot udara dan bahan bakar untuk dibakar menjadi energi. Udara dan bahan bakar kemudian dimampatkan oleh piston untuk kemudian diubah menjadi Energi Gerak. Setelah itu, limbah pembakaran yang tercipta dikeluarkann melalui knalpot / exhaust manifold. Semua ini biasanya dinamakan dengan empat stroke piston. 
skema Turbocharger di mesin
Skema Turbocharger di mesin
Turbocharger pada dasarnya adalah sebuah pompa udara. Gas panas yang meninggalkan mesin setelah pembakaran yang diarahkan langsung ke sisi roda turbin dari turbocharger untuk membuatnya berputar. Turbin dihubungkan dengan poros ke roda kompresor. Rotasi dari roda kompresor akan menyedot di udara dan dikompresikan yang untuk selanjutnya dikirim ke Intake Manifold.
Sudah Jelas Ya,
Perangkat Turbocharger ini ternyata mempunyai Kelemahan yaitu yang namanya Turbo Lag. Turbo Lag adalah jeda sesaat saat mesin berakselerasi dimana terjadi kevakuman di intake manifold ( pada waktu Gas Mendadak ) Mesin sudah membutuhkan udara didalam intake manifold, akan tetapi Turbo belum bekerja ( mengapa belum bekerja ) tentu karena turbo membutuhkan Gas buang dari knalpot untuk memutar turbin yang selanjutanya digunakan untuk memutar kompresor.
Untuk mengurangi Turbo Lag bisa digunakan unit Turbo yang turbinnya kecil, karena kecil maka ketika mesin idle pun sudah menghasilkan boost Turbo, akan tetapi dengan turbo kecil tentunya udara yang dihasilkan juga sedikit, sehingga tenaga yang diperolehpun tidak maksimal.
Dengan Berjalannya waktu dan dengan tehnologi yang semakin maju maka ditemukan lah yang Namanya VGT Variable Geometri Turbo.

VGT / VNT / VTG / VTA / VGS / VG
diagram sederhana kerja VGT
Diagram sederhana kerja VGT
Tidak perlu Galau nama nama diatas adalah sama hanya penamaan aja yang berbeda sesuai dengan Pabrik pembuatnya. untuk mudahnya saya menyebut dengan VGT saja.

Variable Geometry Turbo (VGT) adalah turbocharger yang bekerja pada prinsip yang sama seperti pada turbocharger pada umumnya. Dia Ini juga memiliki turbin dan kompresor, yang terhubung ke poros. Perbedaan dengan turbocharger konvensional adalah bahwa turbocharger VGT memiliki adjustable baling-baling adjustable.
VGT dari Volvo
Contoh VGT dari Volvo
Baling-baling adjustable dipasang dengan poros pada bilah pendukung. Pada bagian belakang dari bilah pendukung As yang dapat disesuaikan. bilah pendukung yang adjustable ini dapat dikontrol baik oleh servomotor, atau oleh vakum wastegate atau dikontrol oleh ECU pada mesin ber-ECU.
Sesuai perkembangan maka VGT pun bernama berbeda beda semisal saja

  • VGT - Variable Geometry Turbocharger (Cummins/Holset),
  • VNT - Variable Nozzle Turbine (Honeywell/Garrett),
  • VTG - Variable Turbine Geometry (BorgWarner and ABB),
  • VG   - Variable Geometry turbocharger (MHI),
  • VGS - Variable Geometry System turbocharger (IHI),
  • VTA - Variable Turbine Area (MAN Diesel & Turbo)
PERKEMBANGAN VGT
Produksi pertama yang menggunakan turbo ini adalah Shelby CSX-VNT Pada tahun 1989, dilengkapi dengan mesin K Chrysler 2.2 Liter. Shelby CSX-VNT memakai turbo dari Garrett, yang disebut VNT-25 karena menggunakan kompresor yang sama dari Garrett T-25. Turbocharger produsen Aerocharger menggunakan istilah 'Turbin Nozzle Variabel-Area' (Vatn) . 
Pengunaan VGT pada Varian  Pajero Dakar Meningkatkan  Torsi dan Tenaga secara Signifikan
Pengunaan VGT pada Varian
Pajero Dakar Meningkatkan
Torsi dan Tenaga secara Signifikan

Di Jepang, 1989 Honda Legenda menggunakan variable geometry turbo dengan udara yang didinginkan intercooler yang dipasang pada mesin 2.0 L V6, tetapi hanya diproduksi untuk satu tahun saja.
Pada tahun 1991, Fiat menganti VGT turbocharger (Honeywell VNT) ke turbodiesel direct-injected Croma itu.
Peugeot 405 T16, diluncurkan pada tahun 1992, menggunakan Garrett VAT25 variabel-geometri turbocharger bermesin 2.0-liter 16 katup.
2007 Porsche 911 Turbo memiliki double VNT turbocharger pada mesin 3.6-liter boxer enam silinder. 
Pada 2012, Suprock Technologies, LLC merilis VGT turbocharger dengan controller variabel berdasarkan parameter sensor meliputi tekanan, temperatur, dan kecepatan poros. Kontroler ini memungkinkan kendaraan yang awalnya tidak dilengkapi dengan VGT untuk memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kinerja dan efisiensi. Kontroler ini mampu menghitung efisiensi kompresor antara parameter lainnya yang ditampilkan pada pod pengukur terletak di kabin. Karena jumlah input, perangkat dapat digunakan untuk menyempurnakan dan mendiagnosa sistem turbo berdasarkan suhu, tekanan, aliran udara, dan perilaku kompresor.
Pada 2013, Suprock Teknologi VGT kontroler dikembangkan oleh Blaylock Turbo VGT pada Switchblade mereka. Implementasi tersebut teknologi VGT memiliki potensi untuk mengurangi tekanan yang pada akhirnya dapat menurunkan suhu gas buang (EGT), dan meningkatkan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.

Semoga Bermanfaat

No comments: