Monday, December 16, 2013

Torsi Maksimum & Daya Maksimum ( Maximum Torque & Power )

Torsi Maksimum & Daya Maksimum 

Grafik Torsi dan Tenaga Maksimum
Grafik Torsi dan Tenaga Maksimum
Apa Itu Torsi Maksimum? 
Apa itu Daya Maksimum?
Mengapa Diesel Memiliki Torsi maksimum yang besar sementara Daya Maksimumnya tidak terlalu besar. 
Mengapa pada mobil bermesin Bensin Daya Maksimumnya Besar sementara Torsi Maksimumnya tidak terlalu besar 
( Kedua Kondisi kalimat untuk mesin yang umum ya, bukan yang tehnologi Hi-tech macam V-12 / W-12 etc)
Mengapa Dalam Game Need For Speed "Carbon" ada setingan "Bila Torsinya besar Mobil lebih enak buat manuver di stop and go, sedang bila diseting daya maksimal yang besar maka top speednya lebih kencang.
Dalam Mesin biasanya digunakan Daya Kuda/ Horse Power / atau ada yang menyebutnya PK ( Pardekraat)
Definisi ilmiah horsepower adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengangkat benda seberat 550 pon, setinggi satu kaki, dalam waktu satu detik.
Menanjak diperlukan Torsi yang besar daripada daya maksimum yg besar
Menanjak diperlukan Torsi Mesin yg besar  daripada daya maksimum yg besar
Sedangkan Torsi Maksimum adalah kemampuan mesin menghasilkan torsi terbesar. Dimulai dari proses pembakaran diruang bakar, Ledakan ini mendorong piston menekan setang piston (connecting rod) dan memutar kruk as (engine's crankshaft). 
Putaran kruk-as inilah dimulainya torsi mesin (kemampuan puntir). Dari kruk-as, torsi melewati roda gila, transmisi, rantai/ gardan dan roda sehingga mobil/ motor bergerak dari diam. biasanya ukuran torsi maksimum dinyatakan dalam pon/feet ato Newton permeter bisa juga kg/meter.
Dengan Merubah Knalpot saja bisa  merubah Tenaga dan Torsi
Dengan Merubah Knalpot saja bisa
merubah Tenaga dan Torsi
Jadi jawaban yang simple tentang perbedaan horsepower dan torsi, selalu berpikirlah bahwa horsepower adalah jumlah tenaga mesin yang bekerja dalam kurun waktu tertentu, sedang torsi adalah ukuran tenaga. Torsi adalah salah satu komponen dari horsepower.
Untuk Mudahnya bila kita memakai contoh kasus saja
mesin A berdaya maks 100 ps/ 4000rpm dengan torsi mesin 2,2 kgm/ 1800 rpm sedangkan
mesin B berdaya 130 ps/ 6000rpm dengan torsi mesin 1,8 kgm/ 5000 rpm.
kedua mesin mengendong body dengan berat yang relatif sama.
dengan spesifikasi keduanya dapat dikatakan pasti mesin B akan lebih enak buat ber manuver dan speed yang lebih tinggi dari mesin A ( ketika di high Rpm)  dan itu tergantung dari setelan Final geer dan perbandingan gigi transmisi juga) , akan tetapi ketika menghadapi Daerah tanjakan yang terjal dan stop Go di keramaian dalam kota maka kondisi mesin A akan lebih menyenangkan untuk dikendarai,

Untuk secara kasar bisa dikatakan untuk menghasilkan kecepatan yang tinggi kita membutuhkan tenaga maksimum yang besar ( perlu horsepower besar karena untuk mendapatkan kecepatan tinggi dalam tempo waktu yang lama.)
sedangkan untuk medan yang berat kita lebih membutuhkan torsi yang besar karena untuk menaklukkan medan berat dan tidak perlu kecepatan tinggi )

Sebuah mesin bisa dimodifikasi untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar dengan cara mengurangi daya lembam ato inersia pada sebuah mesin ( bisa dengan memperingan berat roda gila fly wheel, berat piston dan lain lain )
Sedangkan Mesin bisa diperbesar torsi maksimumnya bila kita perberat fly wheel dst ( kebalikan dari tenaga maksimum )

nb: dengan catatan tidak adanya perubahan pengapian, proses pengabutan dan lain lain. ( karena memodifikasi pengapian, saluran bahan bakar, kompresi mesin dan lain lain, tentunya akan memperbesar daya dan tenaga maksimum dari mesin itu sendiri )

Semoga bermanfaat

No comments: